Sunday, August 13, 2017

MAKALAH PENGARUH LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP EKOSISTEM AIR

PENGARUH LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP EKOSISTEM AIR





Diajukan Kepada Madrasah Aliyah Negeri Tomini
Sebagai Salah Satu Persyaratan guna Mengikuti
 Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN)
Tahun Pelajaran 2012-2013
Oleh:
AGUNG SEPTIANANTO
NIS.
10.1510
                                                                    

Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Madrasah Aliyah Negeri Tomini
Tahun Ajaran 2012-2013


KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur hadirat Allah swt., karena dengan taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyusun karya ilmiah ini dengan judul “PENGARUH LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP EKOSISTEM AIR ”. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad saw., dan kepada keluarga, sahabat serta pengikutnya sampai akhir zaman, amin.
Diakui bahwa karya tulis ini masih terdapat kekurangan dan kekhilafan sekalipun telah diusahakan semaksimal mungkin karena itu kepada para pembaca dan pendidik dimohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Sehubungan dengan penyusunan karya ilmiah ini penyusun haturkan terimakasih kepada:
1.        Kedua orang tua kami yang telah membesarkan, membimbing dan memberikan pengorbanan untuk menimba ilmu pengetahun di Madrasah Aliyah Negeri Tomini.
2.        Bapak Drs. Jufri Masalihu, selaku kepala Madrasah Aliyah Negeri Tomini.
3.        Ibu Djuliani S.Pd., selaku pembimbing yang telah memberikan kritik dan saran serta arahannya.
4.        Seluruh dewan guru dan staf tata usaha, yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis, sehingga dapat menjadi bekal dikemudian hari.
5.        Seluruh teman-teman, yang telah banyak memberi dukungannya, sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan.
   Semoga karya tulis ini benar-benar bermanfaat, bagi semua lapisan masyarakat dan bagi para pembaca khususnya, amin.
“Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh”
Sumberagung,  Februari 2013


Penulis
HALAMAN PENGESAHAN
Karya ilmiah ini dibuat guna memenuhi persyaratan Ujian Nasional (UN)/Ujian Sekolah (US)tahun ajaran 2012/2013
Disetujui oleh  :
Hari                 :
Tanggal            :




Mengetahui :
Kepala MAN Tomini                                                                 Pembimbing


Drs.JUFRI MASALIHU                                          DJULIANI,S.Pd
NIP.19680709 199603 1 002                                     NIP.19730714200312 2 001





DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat............................................................................ 5
3.2 Alat dan Bahan.................................................................................. 5
3.3 Prosedur Kerja................................................................................... 6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan.............................................................................. 7
4.2 Pembahasan ...................................................................................... 8
BAB V PENUTUP
        
5.1 Kesimpulan........................................................................................ 10
         5.2 Saran.................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 11
LAMPIRAN................................................................................................... 12
DAFTAR RIWAYAT HIDUP..................................................................... 16






BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Di daerah pemukiman penduduk yang pola penyebaran kepadatan penduduknya tidak merata dan jumlah penduduk pendatangnya sangat besar dan mengakibatkan makin tidak terencana dengan baik, yaitu  masalah pengadaan cahaya matahari langsung menuju limbah untuk masing-masing pemukiman penduduk yang menyebabkan air limbah tersebut .
Sebagian besar kerusakan lingkungan di akibatkan kegiatan kegiatan manusia seperti kegiatan pertanian, eksploitasi hutan,pembuangan limbah.Limbah berdasarkan jenisnya di bedakan menjadi 2, Yaitu limbah industri dan limbah rumah tangga.
Limbah pemukiman adalah limbah yang berasal dari kegiatan rumah tangga,perkantoran,pasar,sekolah,dan rumah sakit.Limbah industri adalah bahan buangan sebagai hasil sampingan dari proses produksi industri yang dapat berbentuk padat,cair,dan gas yang dapat menimbulkan pencemaran, misalnya industri rumahan pabrik tahu, di dalam ekosistem terjadi interaksi antara komponen ekosistem{biotik dan abiotik}, lingkungan  biotik dan abiotik ini secara  berkelanjutan saling ketergsntungan yang akhirnya terjadi adanya keseimbangan alam.Apabila salah satu komponen berubah maka akan  mengakibatkan mata rantai,jaring makanan dan aliran energi di dalam ekosisitemyang bersangkutan akan terganggu ,salah satunya komponen abiotik adalah air.
Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan  di bumi, bahkan  71% permukaan bumi adalah air, di zaman sekarang ini  air menjadi masalah yang memerlukan perhatian serius untuk mendapatkan air yang baik sesuai dengan  standard tertentu sudah cukup sulit untuk didapatkan hal itu ,di karenakan air sudah banyak tercemar  oleh bermacam-macam limbah dari berbagai  hasil kegiatan manusia , sehingga menyebabkan kualitas air menurun begitu pun dengan kuantitsanya.
Hal ini dapat dicegah dan agar tidak terulang kembali kejadian yang serupa, baiknya semua pihak  yang berhubungan dengan pencemaran air ini memahami akibat buruk dari limbah rumah tangga  untuk , untuk itu semuanya  perlu ada kesamaan pendapat antara pemerintah ,pengusaha dan masyarakat agar saling memberikan masukan yang positif sehingga dampak negatif dari pencemaran air dapat diminimalisir.

1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.         Apakah limbah rumah tangga mempengaruhi ekosistem air tawar?
2.         Sejauh manakah pengaruh limbah rumah tangga terhadap ekosistem air?

1.3            Tujuan
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:
1.      Untuk mengetahui dampak limbah rumah tangga terhadap ekosisitem air.
2.      Untuk mengetahui sejauh manakah dampak limbah rumah tangga terhadap ekosistem air.










BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Ekosisitem merupakan tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi, hal tersebut sesuai dengan pendapat Odum,1996 yang menyatakan bahwa ekosistem merupakan tingkat organisasi paling tinggi di atas komunitas, atau merupakan kesatuan dari suatu komunitas dengan lingkungannya dimana terjadi hubungan, ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi, sehingga saling mempengaruhi dan menghasilkan suatu hubungan saling ketergantungan yang akhirnya terjadi adanya keseimbangan alam.
Ekosistem tersusun dari komponen-komponennya, yaitu komponen biotik dan abiotik. Hal tersebut di dukung oleh pendapat Suthwick,1972 yang menjelaskan bahwa komponen botik merupakan komponen penyusun ekosisitem yang terdiri dari mahluk hidup seperti tumbuhan ,hewan,dan manusia. Sedangkan komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari semua benda mati, seperti air,tanah,cahaya matahari,dan udara.
Ekosistem di bedakan menjadi beberapa jenis hal tersebut sesuai dengan pernyataan Zoer‘aini,1992 bahwa ekosisitem di bedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu ekosistem perairan dan ekosistem darat. Ekosistem air merupakan medium eksternal, ekosistem ini dibedakan menjadi dua yaitu ekosistem air laut dan ekosisitem air tawar, contoh ekosisitem air tawar seperti danau,kolam sungai,dan rawa.
Pada masa sekarang ini ,terjadi banyak pencemaran lingkungan. Seperti pendapat Odum,1996 yang menyatakan bahwa pencemaran lingkungan yang di sebabkan oleh kegiatan manusia. Contoh pencemaran lingkungan yang disebabkan kegiatan manusia seperti pemberian pupuk kimia yang berlebihan mengakibatkan pencemaran air, penggunaan kendaraan bermotor yang menyebabkan pencemaran udara dan kegiatan rumah tangga yang mencemari tanah.
Pencemaran lingkungan yang banyak terjadi adalah pencemaran pada ekosisitem air , menurut pendapat Odum,1996 menyatakan bahwa pencemaran air adalah masuknya bahan kimia,fisika dan biologi kedalam air yang menyebabkan penurunan kualitas air. Bahan yang mencemari dapat berupa bahan padat terlarut sampai bahan beracun, seperti pestisida,logam berat,dan biokimia yang bertahan di lingkungan. Selain itu pencemaran air juga merupakan peristiwa masuknya zat,energi,unsur komponen kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Pencemaran air dapat pula disebabkan oleh limbah rumah tangga,limbah industri,limbah pertanian dan zat beracun untuk menangkap ikan, limbah rumah tangga yang menyebabkan pencemaran dapat berupa padat maupun cair.limbah rumah tangga dalam bentuk cair dapat berasal dari air sisa detergen,sisa pencucian. Limbah cair ini dapat keluar dari rumah-rumah penduduk masuk ke dalam got,kemudian mengalir ke sungai. Sedangkan pencemaran ekosistem air yang lain dapat juga dapat di sebabkan oleh limbah industri. Dalam proses produksi, industri selain menghasilkan barang juga menghasilkan limbah ,pada umumnya limbah cair industri di buang ke perairan sekitar, seperti sungai.



BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Pelaksanaan percobaan ini diadakan pada:
Hari/tanggal          : Kamis, 4 Oktober 2012
Pukul                    : 14.00 Wita
Tempat                 : Laboratorium MAN Tomini

1.2  Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah:
1.    Alat:
a)    Baskom
b)   Alat tulis
c)    Stopwatch
2.    Bahan:
a)    Air limbah deterjen
b)   Air limbah tahu cair
c)    Lele sangkuriang (Clarias sp.)
d)   Kangkung air (Ipomoea aquatic)
e)    Tumbuhan talas (Colocasia esculenta)








3.3 Prosedur Kerja
Adapun langkah-langkah yang akan digunakan pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
1.      Menyiapkan 2buah wadah , kemudian beri tabel A dan  B
2.      Masukanlah air limbah rumah tangga kedalam wadah A
3.      Masukanlah air limbah tahu cair kedalam wadah B
4.      Masukanlah ekosisitem air tawar seperti Clarias Sp. dan Ipomea aquatica serta Colocasia esculenta
5.      Amatilah perubahan yang terjadi  pada ekosistem air tersebut


BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan
Tabel 1. Hasil Pengamatan Pada Limbah Detergen
NO.
       WAKTU
KONDISI IKAN
KONDISI TUMBUHAN
1.
1 Jam
Tenang
Segar
2.

4 Jam
Lemas
Daun Menguncup, Batang Layu
3.
6 Jam

Mati
Menguncup dan Layu
      
Tabel 2. Hasil Pengamatan Pada Limbah Tahu Cair
NO.
WAKTU
KONDISI IKAN
KONDISI TUMBUHAN
1.
1 Jam
Tidak Tenang
Segar
2.
4 Jam
Mati

Daun Menguncup, Batang Layu
3.
6 Jam
Mulai Membusuk
Daun Semakin Menguncup, Batang Semakin Layu





4.2 Pembahasan
Sebagian besar kerusakan lingkungan di sebabkan kegiatan manusia, seperti eksploitasi hutan,pembuangan limbah,kegiatatnn pertanian. Secara umum limbah adalah semua hasil kegiatan manusia ,  limbah menurut asalnya terbagi menjadi dua, yaitu limbah rumah tangga dan limbah industri. Limbah pemukiman adalah limbah yang berasal dari kegiatan rumah tangga,kantor,sekolah,rumah sakit.
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan pada ke dua ekosisitem yang berisi air limbah  detergen(wadah a) dan air limbah tahu cair (wadah b), di dapatkan hasil yang berbeda pula. pada wadah A yang diberi air limbah detergen,ikan relatif lebih tenang dan tumbuhan masih segar karena kandungan kosentrasi air limbah detergennya masih rendah.
Empat jam kemudian, Ikan pada wadah A mulai lemas karena kekurangan oksigen yang di sebabkan oleh salah satu komponen detergen, dan daun mulai mengkerut disebabkan karena kandungan oksigen mulai menipis dan PH nya yang basa mengakibatkan pertumbuhan tanaman terhambat.
Enam jam kemudian, Ikan pada wadah  A mati karena ada tiga faktor yang mempengaruhi matinya ikan pada wadah A, selain karena kekurangan oksigen dan PHnya yang basa ternyata salah satu sebabnya adalah difusi. Kosentrasi larutan detergen lebih tinggi dari sitoplasma, sehingga partikel detergen berdifusi dari larutan ke sel-sel pada insang ikan. Lama kelamaan sel-sel insang mengalami plasmolisis karena partikel detergen terus berdifusi dan ikan pun mati. Sementara pada tumbuhan, daun semakin menguncup dan batang layu..
Pada wadah B yang berisi air limbah tahu cair, ikan  tidak bias tenang karena oksigen pada air limbah tahu lebih sedikit dibanding perairan sungai ataupun air yang terkena limbah detergen. Namun, tumbuhan masih tetap segar karena pada air limbah tahu mengandung nutrien seperti pospat dan nitrat yang dapat menyuburkan dan mempercepat pertumbuhan tanaman.
Empat jam kemudian, Ikan pada wadah B telah mati karena ikan lambat bernapas pada ruang yang sedikit mendapatkan oksigen dengan PHnya yang asam, sementara tumbuhan mulai layu, walau air limbah tahu cair mengandung nutrien namun, karena cuka mengandung asam asetat sehingga kemampuan tanaman untuk menyerap air dan nutrisi terganggu.
Enam jam kemudian Pada wadah B tumbuhan mengalami penyusutan sedikit demi sedikit di tandai dengan daun semakin menguncup dan batang semakin layu.



BAB V
PENUTUP
5.1      KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1.      Limbah rumah tangga mpempengaruhi ekosistem air tawar.
2.      Limbah rumah tangga yang paling berpengaruh terhadap ekosistem air tawar adalah limbah air tahu

5.2  SARAN
Adapun saran yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1.       Sebaiknya masyarakat  lebih bijak agar tidak membuang limbah rumah tangga dan industri rumahan ke sungai.
2.      Para pengusaha home industry sebaiknya membuat tempt pembuangan limbah khusus agar tidak mencemari lingkungan






DAFTAR PUSTAKA

Browsing internetDi akses pada januari 2013.
Dwidjoseputro, D. 1991. Ekologi Manusia Dengan Lingkungannya. Erlangga. Jakarta
Haryanto Tri, 2008. Pencemaran lingkungan.Airlangga. Jogjakarta



LAMPIRAN








Gambar 1. Alat dan bahan

Gambar 2.Kondisi Ikan 1 jam pertama        Gambar 3. Kondisi Tumbuhan 1 Jam
                Pada Limbah Tahu                                     Pertama pada Limbah Tahu







Gambar 4. Kondisi Ikan  1 Jam Pertama                  Gambar 5. Kondisi Tumbuhan 1 Jam
                    Pada Limbah Detergen                              Pertama pada limbah Detergen

Gambar 6.Kondisi Ikan 4 Jam Kemudian             Gambar 7.Kondisi Tumbuhan 4 Jam
                  Pada Limbah Tahu                                         Kemudian Pada Limbah Tahu.
         






Gambar 8. Kondisi ikan 4  jam kemudian            Gambar 9. Kondisi ikan 4 jam kemudian
                  Pada limbah detergen                                       pada limbah detergen







Gambar 10.Kondisi ikan 6 jam kemudian    Gambar 11. Kondisi ikan 6 jam kemudian
                     Pada limbah tahu                                           pada limbah tahu














Gambar 11. Kondisi ikan 6 jam kemudian    Gambar  12. Kondisi ikan 6 jam kemudian
               Pada limbah detergen                                      pada limbah detergen





DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. IDENTITAS PENULIS
Nama                          : Agung Septiananto
TTL                            : Kayuagung,7September 1994
Jenis kelamin              :Laki-laki
Agama                        :Islam
Alamat                        :Sumberagung

B.PENDIDIKAN
Pendidikan dasar                     :SD Inpres 2 kayu agung
Pendidikan Tingkat Lanjut      :SMP Negeri 1 Tomini,lulus Tahun  2010
Terdaftar di MAN Tomini       : Tahun 2010

C. ORANG TUA
1. Ayah
Nama                       :Moh. Anwar
Agama                      :Islam
Pekerjaan                 :Petani
Alamat                     :Sumber Agung
2.    Ibu
Nama                       :Ni Made Sutarmi(Siti Sutarmi}
Agama                      :Islam
Pekerjaan                 :-
Alamat                     : -


No comments:

Post a Comment

Featured Post

Pekan yang sangat penting untuk berpuasa di Bulan Muharram

Pekan yang sangat penting untuk berpuasa di Bulan Muharram 👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻 الخميس 8 ترفع الاعمال Kamis, 8 Muharram /28 S...