KARYA ILMIAH
OBAT
HERBAL PENYEMBUH KANKER
Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah
Teknik Menulis Karya Ilmiah
Pendidikan
Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Oleh :
MUJAIN ARIFIN
NIM : 818747285
PROGRAM STUDI S1 PGSD
POKJA KOTARAYA
UPBJJ : 082/PALU
2013
KATA PENGANTAR
Syukur
alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat
dan hidayah-Nya, serta petunjuk yang telah diberikan-Nya, Penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah yang berjudul “Obat Herbal Penyembuh Kangker”.
Penulisan Karya
Ilmiah ini merupakan
salah satu tugas mata kuliah Teknik Menulis Karya Ilmiah pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Terbuka.
Dalam penulisan Karya
Ilmiah ini penulis telah
banyak mendapat petunjuk dan bimbingan dari beberapa pihak. Pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kemudahan, dorongan, petunjuk dan bimbingan sehingga selesainya Karya
Ilmiah ini, secara khusus
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada;
1.
Bapak Prof.
Dr.Hm Ashari, M.Pd sebagai Dosen
Pengampu Mata Kuliah Teknik Menulis Karya Ilmiah.
2.
Bapak Ibu
Kepala Sekolah MIN Moutong di Tinombala yang telah bekerjasama dan membantu penulisan Karya Ilmiah ini.
3.
Keluarga tercinta dan orang-orang dekat/karib yang telah
banyak memberikan motivasi untuk penulisan Karya Ilmiah ini.
4.
Rekan-rekan dan
pihak-pihak lain yang telah banyak memberi bantuan.
Semoga bantuan, petunjuk dan bimbingan
yang telah mereka berikan itu menjadi amal ibadah serta mendapat balasan dari
Allah SWT, Amin.
Tinombala, 24 Mei 2013
Penulis
ABSTRAK
Kanker adalah suatu penyakit yang
disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal, secara
garis besar kanker dibagi menjadi 4 jenis;
1.
Karsinoma, kanker yang tumbuhnya di sel
epitel.
2.
Sarkoma, kanker yang tumbuh dan
berkembang di jaringan penunjang.
3.
Leukimia, kanker yang menyerang
jaringan yang menghasilkan darah.
4. Limpoma,
kanker yang menyerang jaringan limpa.
Kanker yang banyak menyerang manusia
ada beberapa jenis diantaranya adalah kanker leher rahim, kanker payudara,
kanker kulit, kanker usus besar-Dubur, kanker hati, kanker nasofaring, kanker
paru-paru. Diantara kanker-kanker yang lain kanker payudara dan kanker
paru-paru yang banyak menyebabkan kematian.
Obat herbal adalah obat-obatan yang
dibuat dari bahan tumbuhan, baik tumbuhan yang sudah dibudidayakan maupun
tanaman liar. Beberapa jenis tanaman obat mempunyai peran tersendiri dalam
penyembuhan kanker. Peran tersebut antara lain sitostatiska, imunodulator,
antineoplastik, anti-inflamasi, hepatoprotektor dan analgesik. Saat ini
beberapa tanaman telah diformulasikan menjadi obat paten sebagai obat kanker.
Misal sambiloto, buah pala, bidara upas, dan bidara laut telah diformulasikan
menjadi obat kanker karsinom-1 untuk mengobati kanker, terutama kanker yang
telah mengalami metastasis.
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ...................................................................................................... i
KATA
PENGANTAR .................................................................................................. ii
ABSTRAK
................................................................................................................. iii
DAFTAR
ISI ............................................................................................................... iv
BAB
I......... PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2
Identifikasi Masalah ....................................................................... 2
1.3
Pembatasan Masalah ..................................................................... 2
1.4
Perumusan Masalah ....................................................................... 2
1.5
Tujuan Penelitian ............................................................................ 2
BAB
II........ KERANGKA TEORI
2.1 Kanker
.............................................................................................. 3
2.1.1
Faktor Resiko ....................................................................... 3
2.1.2
Perbedaan Kanker Dengan Tumor...................................... 4
2.1.3
Gejala Kanker Secara Umum .............................................. 5
2.1.4
Kanker yang Banyak Menyerang Manusia.......................... 5
2.2
Obat Herbal .................................................................................... 6
BAB
III ...... PEMBAHASAN
3.1
Umum ............................................................................................. 8
3.2
Khusus.............................................................................................. 8
3.2.1
Tanaman Obat Penyembuh Kanker .................................. 10
3.2.2
Tanaman Pendukung Penyembuh Kanker......................... 15
3.3
Teknik Pengolahan Data ............................................................... 17
BAB
IV ...... PENGOLAHAN DATA
4.1
Teknik Pengolahan Data................................................................ 18
4.2
Penelitian ...................................................................................... 18
BAB
V ....... PENUTUP
5.1
Kesimpulan ................................................................................... 19
5.2
Saran ............................................................................................. 19
DAFTAR
PUSTAKA .................................................................................................. 20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kanker
adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh
yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak
terkendali, dan terus membelah diri. Selanjutnya menyusup ke daerah sekitar (isasive) dan terus menerus menyebar
melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta saraf
tulang belakang. Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri, jika
pergantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya sel kanker akan membelah
terus meskipun tubuh tidak memerlukannya. Sehingga akan terjadi penumpukan sel
baru. Pertumbuhan sel tersebut akan mendesak dan merusak jaringan normal,
sehingga menggangu organ yang ditempatinya.
Jumlah
penderita kanker di Indonesia belum diketahui secara pasti, akan tetapi
peningkatannya dari tahun ke tahun dapat dibuktikan sebagai salah satu penyebab
utama kematian. Hanya beberapa jenis kanker saja yang dapat diobati secara
memuaskan. Terutama jika diobati saat masih stadium dini. Keberhasilan pengobatan
sangat dipengaruhi oleh jenis kanker, stadium kanker, keadaan umum penderita,
dan usaha penderita untuk sembuh.
Hingga
kini penyebab kanker masih jadi ajang penelitian para dokter. Secara garis
besar kanker dibagi menjadi 4 jenis sebagai berikut:
1
Karsinoma, yakni kanker yang tumbuh dan
berkembang di sel epitel.
2
Sarkoma, yakni kanker yang tumbuh dan
berkembang di jaringan penunjang, seperti jaringan penunjang payudara.
3
Leukimia, yakni kanker yang menyerang
jaringan yang menghasilkan darah.
4
Limpoma, yakni kanker yang menyerang
jaringan limpa.
Kanker
dapat menyerang semua bagian tubuh karena itu dikenal jenis-jenis kanker
bedasarkan organ tubuh yang terserang seperti kanker payudara, kanker kulit,
kanker hati.
1.2 Identifikasi Masalah
Dalam
Karya Tulis ini, penulis mengidentifikasi masalah tentang khasiat obat herbal
dalam upaya mengobati kanker.
1.3 Pembahasan Masalah
Penulis
membatasi masalah hanya pada khasiat serta manfaat obat hebal dalam penyembuhan
kanker serta jenis-jenis obat-obat herbal untuk penyakit kanker dan kandungan
obat herbal tersebut.
1.4 Perumusan Masalah
Dalam
karya tulis ini, rumusan masalah yang penulis kembangkan adalah khasiat obat
herbal dalam penyembuhan kanker, jenis obat herbal, serta kandungan yang
terkandung di dalam obat herbal.
1.5 Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui khasiat obat herbal yang dapat menyembuhkan kanker.
2. Tujuan Khusus
a.
Mengetahui kandungan khasiat obat
herbal dalam penyembuhan kanker.
b.
Mengetahui kandungan zat yang terdapat
dalam obat herbal yang dapat menyembuhkan kanker.
BAB II
KERANGKA TEORI
2.1 Kanker
Kanker
adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh
yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali,
dan terus membelah diri. Selanjutnya menyusup ke daerah sekitar (isasive) dan
terus menerus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ
penting serta saraf tulang belakang.
2.1.1
Faktor
Resiko
Hingga
kini penyebab kanker masih menjadi ajang penelitian para dokter, baik di rumah
sakit maupun di kalangan akademis. Namun ada beberapa faktor yang diduga
meningkatkan resiko terjadinya kanker. Faktor-faktor resiko penyebab tersebut
sebagai berikut:
1.
Bahan kimia, tar pada rokok dan bahan kimia
industri.
2.
Penyinaran (radiasi) yang berlebihan
terutama radiasi sinar matahari, sinar X (rongten)
elektromagnetik dan radiasi bahan berbahan nuklir.
3.
Beberapa virus tertentu.
4.
Pemberian hormon yang berlebihan.
5.
Rangsangan berupa benturan atau gesekan
di salah satu bagian tubuh secara berulang-ulang dalam waktu yang lama.
6.
Makanan tertentu seperti makanan yang
diawetkan dan mengandung zat pewarna.
Penyakit
kanker dapat menyerang siapa saja dan dari golongan manapun. Meskipun demikian
kanker lebih sering menyerang orang yang berusia lebih dari 40 tahun. Kanker
tidak termasuk penyakit menular dan umumnya tidak menurun secara genetik.
2.1.2
Perbedaan
Kanker Dengan Tumor
Kanker
sering dikenal dengan sebagai tumor, tetapi tidak semua tumor disebut kanker.
Tumor adalah satu sebutan untuk tonjolan atau gumpalan yang timbul pada tubuh,
baik yang kelihatan dipermukaan tubuh maupun yang tersembunyi. Sementara itu,
kanker adalah suatu akibat pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal
yang kemudian berubah menjadi sel-sel kanker.
Tumor
dibagi menjadi dua, yakni tumor jinak dan tumor ganas. Tumor jinak tumbuh
lambat, bersimpai (mengandung kista), dan berselaput pembungkus, sehingga
relatif tidak berbahaya dan mudah dioperasi dan diangkat. Tumor ganas adalah
kanker yang tumbuhnya dengan cepat, tidak bersimpai, dan tumbuhnya menyusup
kebagian lain melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening.
Secara garis besar, kanker dibagi menjadi 4 jenis sebagai
berikut:
1
Karsinoma, yakni kanker yang tumbuh dan
berkembang di sel epitel.
2
Sarkoma, yakni kanker yang tumbuh dan
berkembang di jaringan penunjang, seperti jaringan penunjang payudara.
3
Leukimia, yakni kanker yang menyerang
jaringan yang menghasilkan darah.
4
Limpoma, yakni kanker yang menyerang
jaringan limpa.
Kanker
dapat menyerang semua bagian tubuh. Karena yang terkena, seperti kanker
payudara, kanker kulit, dan kanker hati. Pada awalnya hanya di satu bagian
tubuh. Namun dalam pertumbuhannya sel-sel kanker dapat menyebar lebih luas ke
bagian-bagian tubuh yang lain dan disebut sebagai anak seban atau metastasis.
Biasanya kanker tidak bisa disembuhkan jika sudah terjadi metastasis.
2.1.3
Gejala
Kanker Secara Umum
Pada
stadium dini, biasanya kanker belum menimbulkan keluhan atau rasa sakit.
Biasanya penderita menyadari bahwa tubuhnya terserang kanker apabila sudah
memasuki stadium lanjut. Pengenalan gejala kanker perlu dilakukan sedini
mungkin, meskipun tidak ada rasa gangguan atau rasa sakit. Mengetahui serangan
kanker yang masih stadium dini presentase kesembuhannya semakin besar.
Pengenalan gejala kanker dapat dilakukan sendiri dengan cara WASPADA yang
merupakan kependekan dari istilah-istilah berikut:
W :
Waktu buang air besar maupun kecil ada
perubahan kebiasaan atau gangguan.
A :
Alat pencernaan terganggu dan susah
menelan.
S :
Suara serak dan batuk yang tak kunjung
sembuh.
P :
Payudara atau ditempat lain ada
benjolan.
A :
Andeng-andeng atau tahi lalat berubah
sifat, mejadi semakin besar dan gatal.
D :
Darah atau lendir yang tidak normal
keluar dari lubang-lubang tubuh.
A :
Ada koreng atau borok yang tidak tidak
bisa sembuh.
2.1.4
Kanker
yang Banyak Menyerang Masyarakat
a.
Kanker Leher Rahim
Kanker ini adalah jenis kanker yang paling banyak ditemukan
pada wanita Indonesia. Kanker ini banyak menyebabkan kematian, karena biasanya
terlambat ditemukan dan diobati.
b.
Kanker Payudara
Kanker ini adalah kanker yang berasal
dai kelenjar, saluran dan jaringan penunjang payudara tetapi tidak termasuk
kulit payudara. Kanker ini adalah kanker nomor dua terbahaya yang menyerang
wanita Indonesia dan menjadi pembunuh nomor satu wanita Indonesia.
c.
Kanker Kulit
Kanker kulit adalah jenis kanker yang
terdapat dipermukaan kulit sehingga mudah dikenali. Secara garis besar kanker
kulit dibagi menjadi dua yakni;
-
Melanoma Magligna, yang merupakan
kanker kulit yang paling ganas yang dapat menimbulkan kematian.
-
Non Melanoma Magligna, yang sering
timbul karena pemukaan kulit sering terpapar sinar matahari.
d.
Kanker Hati
Kanker hati sering menjadi penyebab
kematian, kanker hati ditemukan pada orang-orang mengidap virus hepatitis B dan
hepatitis C kronis.
e.
Kanker Paru-Paru
Kanker paru lebih sering dijumpai
menyerang kaum pria dibandingkan dengan kaum wanita. Penyebab utama kanker ini
adalah merokok. Karenanya lebih banyak asap rokok yang dihisap, lebih besar
terkena kanker paru-paru.
2.2 Obat Herbal
Obat
herbal adalah obat-obatan yang dibuat dari tumbuhan, baik tumbuhan yang sudah
dibudidayakan maupun tumbuhan liar. Obat herbal adalah salah satu dari obat
tradisional. Obat tradisional mencakup juga obat yang dibuat dari bahan hewan,
mineral, atau gabungan dar bahan hewan mineral, dan tumbuhan.
Indonesia
memiliki kekayaan tumbuhan yang luar biasa. Dari 30.000 spesies tumbuhan yang
ada, sekitar 1.260 spesies dapat digunakan sebagai obat, salah satunya sebagai
obat kanker. Tidak hanya ada di Indonesia, di negara-negara seperti Cina,
Jepang, India, dan negara-negara Afrika obat herbal sudah digunakan sejak zaman
dahulu. Pada awalnya, penggunaan tanaman sebagai obat didasari oleh pengalaman
turun termurun.
Obat
herbal banyak digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit karena efek
samping yang ditimbulkan dari obat herbal relatif kecil, sehingga lebih aman
digunakan. Tanaman obat mengandung zat kimia yang bisa menimbulkan reasi saat
berinteraksi dengan tubuh. Namun dengan kadar kandungan yang rendah efek
samping yang ditimbulkan juga sangat kecil menyebabkan obat herbal aman
dikonsumsi.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Umum
Beberapa
jenis tanaman herbal telah banyak digunakan untuk mengobati selama ini. Mulai
dari penyakit yang ringan seperti diare, batuk masuk angin, gatal-gatal sampai
penyakit kronis seperti malaria, demam berdarah, kencing manis dan kanker.
Jenis
tanaman yang digunakan sebagai obat juga berbeda-beda tetapi juga ada beberapa
campuran dari berbagai bahan tanaman. Tanaman yang sering digunakan untuk
mengobati yaitu, daun jambu biji, daun pepaya, jahe, kencur, kumis kucing,
mengkudu, dan masih banyak yang lainnya. Tanaman ini yang umumnya digunakan
masyarakat untuk pengobatan.
Untuk
jenis penyakit yang kronis diperlukan tanaman khusus yang mengandung lebih
banyak formulanya yang dapat menghambat atau mencegah penyakit tersebut
berkembang lebih lanjut, seperti mengkudu, mahkota dewa, pegagan, tapak dara,
dan masih banyak lainnya.
3.2 Khusus
Beberapa
jenis makanan obat mempunyai peran tersendiri dalam penyembuhan kanker. Peran
tersebut antara lain sebagai sitostatiska, imonodulalor, antineoplastik,
anti-inflamasi, hepatopraktektor, dan analgesik. Saat ini beberapa tanaman yang
diformulasikan menjadi obat paten sebagai obat kanker. Misalnya sambiloto, buah
pala, bidara upas, dan bidara laut telah diformulasikan menjadi obat kanker
karsinom-1 untuk mengobati kanker, terutama kanker yang sudah mengalami
metastasis.
Penggunaan
obat herbal untuk mengobati kanker diaplikasikan untuk hal-hal berikut;
1.
Kanker yang terdiagnosis sejak dini.
2.
Kanker yang telah mendapat pembedahan.
3.
Diberikan sebagai pendukung
radioterapi.
4.
Diberikan bersamaan dengan kemoterapi
untuk mendapatkan efek adiktif dan potensial, serta sebagai adjuvan (penawar).
5.
Sebagai kompreventif bagi mereka yang
bersedia terkena kanker.
Penggunaan
abat herbal untuk mengobati kanker tidak mucul begitu saja. Ada beberapa
pendekatan yang mendasari pengobatan dengan bahan baku tanaman tersebut.
Pendekatan
dalam pengobatan kanker dengan bahan baku tanaman obat sebagai berikut;
1.
Konsep bahwa kanker bersifat reversible
(bisa normal kembali).
2.
Proses penghambat pertumbuhan kanker.
3.
Konsep penuaan sel kanker.
4. Konsep
memperkuat sel lain di sekitar kanker.
Bedasarkan
pendekatan-pendekatan dalam pengobatan kanker dengan obat herbal ada 3 tujuan
dalam pengobatan kanker. Tujuan tersebut sebagai berikut;
1.
Menciptakan lingkungan yang tidak cocok
untuk pertumbuhan kanker
a.
Lingkungan tanpa karsinogen
b.
Lingkungan banyak oksigen
c.
Lingkungan dengan mineral dan vitamin
2.
Menghambat pertumbuhan sel kanker
dengan tanaman obat yang bersifat sitostatik, antitoksik, homeostatik,
imonodulator dan anti-inflamasi.
3.
Menghilangkan rasa nyeri dan keluhan
akibat kanker dengan tanaman obat yang dapat digunakan sebagai terapi paliatif.
3.2.1
Tanaman Obat Penyembuh Kanker
a.
Ciplukkan
Ciplukan
termasuk family salonceae dengan nama latin Physalis
Angulata Linn dan Physalis Minima Linn.
-
Kandungan kimia yang terkandung yang
terdapat dalam ciplukan diantaranya saponin, flavoinodal, polipenol, asam
klorogenat, zat gula, elaidic, dan fisalin.
-
T anaman
Ciplukan bersifat analgetik, divretik, detoxifies, pereda batuk, dan pengaktif
fungsi kelenjar-kelenjar tubuh.
-
Khasiat untuk mengobati kanker ialah
saponin yang terkandung dalam Ciplukan memberikan rasa pahit dan berkhasiat
sebagai antitumor dan menghambat pertumbuhan kanker, terutama kanker usus,
besar. Sementara itu flavonioidal dan polifenol sebagai anti oksidan.
b.
Kunyit
Memiliki
nama latin Curcuma Domestical val atau Curcuma
Longa Linn dan termasuk ke dalam family zingiberaceae.
-
Kandungan kimia yang terdapat dalam
kulit diantarnya minyak asiri, curcumin, shodium curminat, diacetyl curcumin,
triethyl curcumin, tetra hidro curcumin, ferolic acid, turmeron, saponin,
planoid, amilum, polifenol, asam askorbat, neda-karotena, evgenol dan niasin.
-
Sifat kunyit adalah sebagai hipotoksis,
bakterisid, karminatif memperlancar pengeluaran cairan empedu (kolagenum), anti
perik (penurun panas), antiradang, melebarkan bronkus, analpitium, (bahan
penyegar), stimulansia, dan anti priliveratif.
-
Khasiat untuk obat kanker adalah
curcumin, yang terkandung dalam rimpang kunyit bermanfaat sebagai antitumor dan
anti-inflamasi (antiradang). Sementara itu saponin berkhasiat sebagai
antineoplastik (antikanker) dan beta karoten, polifenol, berfungsi sebagai
antioksidan. Dari semua senyawa yang terkandung dalam kunyit, tetra hidro
curcumin (THC) ternyata mempunyai aktivatas anti-inflasi tertinggi.
c.
Kunir Putih atau Temu Mangga
Memiliki
nama ilmiah Curcuma albha Linn atau Curcuma Mangga Val dan termasuk kedalam family zingiberaceae.
-
Kandungan kimia yang sudah diketahui
dalam kunir putih antara lain saponin, polifenol, curcumin, 2-norbonane,
3-methylene, caryophylen oxcide, cyclopentane acetalde-hide, caryphylen dan
cinnamyltiglate.
-
Tanaman ini memiliki sifat hemostatis
(mengentikan pendarahan), menambah nasu makan, analgesik, antitoksik, dan
mempercepat penyembuhan luka.
-
Khasiat untuk pengobat kanker adalah
curcumin yang terkandung dalam ripang kunir putih bermanfaat antitumor, dan
anti-inflamasi (antiradang). Sementara itu, saponin bersifat sebagai
antineoplastik (antikanker) dan polifenol bersifat sebagai anti oksidan. Selain
itu kunir putih juga sangat bermanfaat untuk menyembuhkan luka akibat kanker
dan tumor.
d.
Sambiloto
Sambiloto
termasuk family Acanthaceae dan mempunyai nama latin Andrographis Paniculata Ness.
-
Kandungan kimia sambitolo yang sudah
diketahui antara lain saponin, flovanoid, tanin, andrografolida,
deoksi-andrografolida, neo-andrografolida, aldehida, andrografin, panikolina,
polimetoksplanon, apigenin dan beberapa mineral.
-
Dimasyarakat, sambiloto dikenal sebagai
obat demam, penyakit kulit, masuk angin, dan memperbaiki pencernaan. Selain itu
tanaman ini juga berkhasiat menghilangkan panas, penawar racun, bersifat
sebagai antibiotik, serta mampu meningkatkan kekebalan seluler dan meningkatkan
aktivitas kelenjar-kelenjar tubuh.
-
Khasiat untuk pengobatan kanker ialah
senyawa andrografolida (zat pahit) bermanfaat sebagai hepatoprotektor yang
sangat potensial untuk menghambat sitoksisitas hepar dan anti-inflamasi.
Neo-andrografolida dan deoksi-andrografolida juga berkhasiat sebagai
anti-inflamasi. Sifat antibiotik Sambiloto sangat membantu dalam penyembuhan
luka akibat kanker. Berdasarkan penelitian praklinis, ekstrak Sambiloto
bermanfaat sebagai antitumor dan menghancurkan inti sel kanker.
e.
Temu Putih
Tanaman
temu putih Curcuma Zedoarid Berg. Roscoe),
masih satu family dengan kunyit putih dan kunir putih. Dibandingkan dengan
kedua saudaranya tersebut, temu putih mempunyai khasiat dan efektifitas
pengobatan lebih tinggi.
-
Kandungan kimia yang terkandung dalam
temu putih antaranya monoterpen, sesquiterpener, dan minyak penguap lainnya,
seperti zedoarone, curdione, epicurminol, curzerene, curcumenol, serta
curcumin.
-
Tanaman temu putih memiliki khasiat
sebagai antiasma, antilemar dan penurun kolesterol, penambah nafsu makan,
memperlancar peredaran darah, tonikum, pengobat luka, penawar racun, serta antidiabetes.
-
Khasiat untuk pengobat kanker adalah
komponen epiguminoldan zedoarone yang terkandung dalam rimpang temu putih
berkhasiat sebagai antitumor. Senyawa monoterpen yang terkandung dalam minyak
asiri berkhasiat sebagai antineoplastik (antikanker) dan telah terbukti
menonaktifkan pertumbuhan sel kanker payudara. Curcumin berkhasiat sebagai
anti-inflamasi (antiradang) dan anti oksidan yang dapat mencegah kerusakan gen.
sementara itu curcumenol berkhasiat sebagai hepatoprotektor (pelindung hati).
f.
Temulawak
Temulawak
(Curcuma xanthorhiza Roxb) termasuk
family Zingiberaceae.
-
Kandungan kimia temulawak banyak
mengandung curcumin dan monodesmetoksi curcumin.
-
Khasiat utama temulawak adalah sebagai
hepatoprotektor dan menambah nafsu makan. Juga bersifat antiperik dan
antibakeri.
-
Kandungan curcumin dalam temulawak
berkhasiat sebagai antioksidan, anti-inflamasi, dan antitomor. Ekstrak
temulawak mencegah penyakit hati termasuk hepatitis B.
g.
Meniran
Meniran
(Phyllanthus nirv Linn) termasuk family Euphorbiaceace.
-
Kandungan utama meniran mengandung
bahan damar; tanin; mineral kalium; senyawa flavonoid; senyawa lignan.
-
Tanaman ini mempunyai fungsi sebagai
anti hepatotoksik, diuretik, penambah nafsu makan, antiradang, anti perik,
peluruh dahak, peluruh haid, dan imunistimulator.
-
Khasiat untuk obat kanker adalah
senyawa flavonoid yang terkandung dalam meniran sebagai anti oksidan dan anti
neoplastik (antikanker). Senyawa lignan sebagai anti neoplastik (antikanker).
Tanin yang banyak ditanaman meniran dapat menghambat aktivasi enzim polimerase
DNA dari virus Epstein Bars (Virus yang diduga sebagai virus penyebab kanker
getah bening.
h.
Keladi Tikus
Keladi
Tikus (Typhonium Flagelliforme Loud)
termasuk family Aracceac.
-
Kandungan kimia keladi tikus belum banyak
diketahui
-
Tanaman ini bersifat antivirus dan
antibakteri.
-
Hasil penelitian bahwa sari keladi
tikus dapat menghambat dan menghasilkan sel kanker, serta menghilangkan efek
buruk kemoterapi.
3.2.2
Tanaman Pendukung Penyebuh Kanker
a.
Mahkota Dewa
Phaleria papuana Warb Val. Wichannir
(Val) Back atau Phaleria Macrocarpa (Scheff) Boerl, termasuk family Thymelaecae.
-
Kandungan kimia mahkota dewa adalah
alkaloid, saponin, flavanoid, polifenol, terpenoid dan senyawa resiu.
-
Tanaman ini mempunyai sifat sebagai
antialergi, oksitosin, dan sintosinon yang dapat memacu kerja otot, serta
antihisfamin (alergi atau gatal).
-
Saponin dalam kulit buah mahkota dewa
berkhasiat sebagai antineoplastik (antikanker) flavonoid berkhasiat sebagai
anti oksidan dan antineoplastik. Sementara alkoloid merupakan senyawa yang
berkhasiat sebagai antioksidan. Buah mahkota dewa juga mempunyai khasiat
sebagai antiradang (anti-inflamasi)
b.
Mengkudu
Mengkudu
(Morinda Citrifolia Linn) termasuk family Rubiaceae.
-
Kandungan utama buah mengkudu bahan-bahan
seperti minyak asiri, alkoloid, saponin, flavonoid, polifenol, antrakinon,
damnacanthal, proxeronine, dan methoxy-2-formyl-3-, hidroxyanthraquinone.
Daunnya mengandung protein zat kapur, zat besi, karoten dan askorbin.
-
Mengkudu berkhasiat sebagai stomakik
(penambah nafsu makan) purgatif (pelancar buang air besar), kemopreprentif,
anti-inflamasi, dan antitumor. Juga berkhasiat sebagai imunodulator, adaptogen
(mengembalikan fungsi sel) pereda sakit, penghambat fungsi pra kanker, serta
meningkatkan aktivitas limfosit.
-
Khasiat untuk pengobat kanker adalah
saponin, yang terkandung dalam buah mengkudu berkhasiat sebagai antioksidan dan
antineoplastik (antikanker). Flavonoid berkhasiat sebagai anti oksidan dan
antineoplastik. Sementara itu senyawa polifenol salah satu fitokimia yang
berkhasiat sebagai anti oksidan. Pemakaian buah mengkudu dalam pengobatan
kanker lebih ditekankan untuk komperhensif.
c.
Lidah Buaya
Lidah
buaya (Aloevera Linn atau Aloe Barbadensis Mill) termasuk family
liliaceae.
-
Kandungan kimia lidah buaya mengandung
aloin, barboloin, isobarboloin, betabarboloin, dieonin dan aleosin,
polisakarida, acemannan, dan glukomannan
-
Lidah buaya bersifat dingin berkhasiat sebagai penurun kadar gula,
pengontrol tekanan darah, antibiotik, dan analgesik (pereda sakit), zat aloin
dalam lidah buaya berfungsi sebagai pencakar.
-
Khasiat untuk pengobatan kanker
pemakaian lidah buaya lebih ditekankan sebagai imunoterapi dengan menstimulasi
kekebalan tubuh terhadap serangan kanker dan ditunjang oleh khasiatnya sebagai
anti-inflamasi (antiradang), fungsi ini berkaitan dengan senyawa polisakarida
yang terkandung dalam gel daunnya. Sementara itu acemannan yang diisolasi dari
daun lidah buaya memiliki khasiat sebagau antikanker dan antitumor.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Dalam hal ini penulis menggunakan
metode studi kepustakaan dalam teknik pengumpulan data. Penulis menganggap
metode ini lebih mudah dan lebih banyak informasi yang didapat untuk menunjang
sisi dari karya tulis ini, karena banyak buku-buku mengenai kanker dan obat
herbal yang dapat menjadi acuan penulis.
BAB
IV
PENGOLAHAN
DATA
4.1 Teknik Pengolahan Data
Teknik
pengolahan data yang dilakukan adalah dengan cara melakukan penelitian. Adapun
penelitian tersebut didasarkan pada studi kepustakaan yang digunakan penulis.
4.2 Penelitian
Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan telah didapatkan hasil penelitian tersebut
ialah kandungan apa saja yang terdapat di dalam tanaman obat untuk kanker.
1.
Saponi berkhasiat sebagai
antineoplastik
2.
Flavonoid berkhasiat sebagai anti
oksidan
3.
Polifenol berkhasiat sebagai
antioksidan
Secara
garis besar ketiga kandungan inilah yang paling banyak ditemukan dalam setiap
tanaman yang telah dipatenkan menjadi penyembuh kanker.
BAB
V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Ditinjau
dari permasalahn yang terdapat di dalam bab sebelumnya, penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa tumbuhan obat yang telah dipatenkan menjadi obat penyembuh
kanker atau tanaman yang digunakan untuk pendukung penyembuhan penyakit kanker
semuanya mengandung saponi, flavonodal, dan polifenol yang berkhasiat sebagai
antineoplastik dan antioksidan yang mana merupakan bahan yang penting untuk
penyembuhan kanker. Adapun tanaman yang telah dipatenkan menjadi obat kanker
karsinom-1 untuk mengobati kanker, terutama untuk kanker yang telah mengalami
metastasis.
5.2 Saran-Saran
Saran
yang dapat penulis berikan adalah pencegahan kanker. Kanker dapat dikatakan
sebagai penyakit gaya hidup, karena dapat dicegah dengan melakukan gaya hidup
sehat dan menjauhi faktor-faktor resiko terserang kanker. Pencegahan kanker
dapat dilakukan dengan cara berikut:
1.
Hindari makanan tinggi lemak, makanan
instan yang mengandung bahan pengawet, serta makan makanan yang bergizi
seimbang.
2.
Hindari hubungan seksual dengan lain
pasangan.
3.
Hindari asap rokok atau berhentilah
merokok.
4.
Hindari stres dan konflik
berkepanjangan.
5.
Hindari terkena sinar matahari yang
berlebihan.
6.
Periksa kesehatan sekala berkala.
DAFTAR PUSTAKA
Mangan, Yellia, Cara Bijak Menaklukkan Kanker, Jakarta:
Agromesia Pustaka, 2003
No comments:
Post a Comment