“TEORI
ATOM JOHN DALTON”
John
Dalton pada tahun (1766-1844) ialah seorang guru SMU di Manchester Inggris. Ia
terkenal karena teorinya yang membangkitkan kembali istilah “ATOM”. Dalam buku
karangannya yang berjudul New System Of Chemical Philosophy hal tentang atom
sekitar tahun 1803. Ia menyatakan bahwa materi terdiri atas atom yang tidak dapat
terbagi lagi tiap-tiap unsur terdiri atas atom-atom dengan sifat dan masa
identik dan senyawa terbentuk jika karena dari berbagai unsur bergabung dalam
komposisi yang tetap.
TEORI
TENTANG PARTIKEL ATOM
Partikel-partikel atom :
1.
Elektron
Elektron
merupakan partikel dasar penyusun atom yang pertama kali ditemukan oleh Joseph
John Thompson pada tahun 1978 elektron ditemukan menggunakan tabung kaca.
2.
Inti Atom ERNES
RUTHERFORD
Pada
tahun 1911 menemukan inti atom W.C Ront Gen yang menemukan sinar X pada tahun
1895 dan penemuan zat radio aktif oleh Hendri Becqnerel mendasari penemuan RUTHERFORD.
Zat
radio aktif merupakan zat yang dapat memancarkan radiasi spontan misalnya,
uranium, radium, dan polonium.
3.
Proton EUGENE
GOLDSTEIN pada tahun 1886 melakukan percobaan dan menemukan partikel baru yang
disebut sebagai sinar Fanal dan Sinar Positif.
4.
Neutron
penelitian yang dilakukan RUTHER FORD selain sukses mendapatkan beberapa hasil yang
memuaskan juga mendapatkan kejanggalan yaitu masa inti atom unsur selain lebih
besar dari pada masa proton di dalam inti atom.
Teori Atom
Thomson
Para
ahli mengetahui dan melakukan berbagai percobaan untuk mengetahui susunan atom.
Salah satu penemuan penting yaitu elektron oleh J.J Thomson. Melalui hasil
percobaannya yang dilakukan dan beberapa ahli sekitar akhir abad ke-19
menyimpulkan bahwa atom mengandung elektron, suatu partikel bermuatan listrik
negatif, menurut Thomson.
Teori Atom
RUTHERFORD
Pada
tahun 1910. Ernes RutherFord bersama dua orang asistennya, yaitu Hand Geiger
dan Ernest Marsden. Melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui lebih
banyak tentang susunan atom.
Adanya
partikel alfa yang mengalami pembelokan atau terpantul mengejutkan RutherFord .
Partikel alfa yang terpantul itu pastilah telah menabrak sesuatu yang sangat
padat dalam atom. Pada tahun 1911, RUTHERFORD menjelaskan penghamburan sinar
alfa dengan mengajukan tentang inti atom.
Teori Atom NIEL
BOHR
Menurut
hukum klasik, gerakan elektron mengitari inti akan disertai pencemaran energi
berupa radiasi elektromagnet.
Pada
tahun 1913 Niel Bohr mengajukan model atom yang menyerupai sistem tata surya.
Elektron dalam atom hanya dapat berada pada lintasan dan energi tertentu. Pada
keadaan normal, elektron menempati lintasan dengan tingkat energi terendah.
Lintasan elektron disebut juga kulit atom. Tiap lintasan ditandai dengan satu
bilangan bulat disebut bilangan kuantum.
PARTIKEL
PENYUSUN ATOM
Atom
sebagai sesuatu yang bersifat pejal dan bermuatan positif. Proton pada tahun
1866 ditemukan Goldstein. Fakta tersebut menunjukkan adanya radiasi yang berasal
dari anode. Radiasi itu diberi nama anode atau sinar terusan. Hasil percobaan
menunjukkan bahwa sinar tersusun merupakan radiasi partikel bermuatan positif.
Neutron
partikel ini ditemukan oleh james Chadwick pada tahun 1932, tetapi
keberadaannya telah diduga oleh sebelumnya oleh Aston pada tahun 1919. Pada
tahun 1930, W.Bothe dan H. Becker membagi inti atom dengan partikel alfa dan
menemukan suatu radiasi partikel yang mempunyai daya tembus tinggi.
Pada
tahun 1932, James Chadwick membuktikan bahwa radiasi tersebut terdiri atas
partikel netral yang masanya hampir sama dengan masa proton. Namun demikian,
berbagai partikel tersebut tidak begitu berpengaruh terhadap sifat-sifat kimia
unsur. Sehingga untuk kebutuhan kita saat ini, dapatlah kita anggap bahwa inti
atom terdiri atas proton dan neutron.
No comments:
Post a Comment