PENGARUH
LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP EKOSISTEM AIR
Diajukan Kepada Madrasah Aliyah
Negeri Tomini
Sebagai Salah Satu Persyaratan guna Mengikuti
Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN)
Tahun Pelajaran 2012-2013
Sebagai Salah Satu Persyaratan guna Mengikuti
Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN)
Tahun Pelajaran 2012-2013
Oleh:
AGUNG
SEPTIANANTO
NIS.10.1510
NIS.10.1510
Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Madrasah Aliyah
Negeri Tomini
Tahun Ajaran 2012-2013
KATA
PENGANTAR
“Assalamualaikum
Warrahmatullahi Wabarakatuh”
Puji syukur hadirat
Allah swt., karena dengan taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat
menyusun karya ilmiah ini dengan judul “PENGARUH LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP
EKOSISTEM AIR ”. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi besar Muhammad saw., dan kepada keluarga, sahabat serta pengikutnya sampai
akhir zaman, amin.
Diakui bahwa karya
tulis ini masih terdapat kekurangan dan kekhilafan sekalipun telah diusahakan
semaksimal mungkin karena itu kepada para pembaca dan pendidik dimohon kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Sehubungan
dengan penyusunan karya ilmiah ini penyusun haturkan terimakasih kepada:
1.
Kedua orang tua kami yang telah
membesarkan, membimbing dan memberikan pengorbanan untuk menimba ilmu
pengetahun di Madrasah Aliyah Negeri Tomini.
2.
Bapak Drs. Jufri Masalihu, selaku kepala
Madrasah Aliyah Negeri Tomini.
3.
Ibu Djuliani S.Pd., selaku pembimbing
yang telah memberikan kritik dan saran serta arahannya.
4.
Seluruh dewan guru dan staf tata usaha,
yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis, sehingga dapat menjadi
bekal dikemudian hari.
5.
Seluruh teman-teman, yang telah banyak
memberi dukungannya, sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan.
Semoga karya tulis ini benar-benar bermanfaat,
bagi semua lapisan masyarakat dan
bagi para pembaca khususnya, amin.
“Wassalamualaikum
Warrahmatullahi Wabarakatuh”
Sumberagung, Februari 2013
Penulis
HALAMAN PENGESAHAN
Karya
ilmiah ini dibuat guna memenuhi persyaratan Ujian Nasional (UN)/Ujian Sekolah
(US)tahun ajaran 2012/2013
Disetujui oleh :
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
:
Drs.JUFRI MASALIHU DJULIANI,S.Pd
NIP.19680709 199603 1 002 NIP.19730714200312 2 001
NIP.19680709 199603 1 002 NIP.19730714200312 2 001
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................... 2
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat............................................................................ 5
3.2 Alat dan Bahan.................................................................................. 5
3.3 Prosedur Kerja................................................................................... 6
3.1 Waktu dan Tempat............................................................................ 5
3.2 Alat dan Bahan.................................................................................. 5
3.3 Prosedur Kerja................................................................................... 6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan.............................................................................. 7
4.2 Pembahasan ...................................................................................... 8
4.1 Hasil Pengamatan.............................................................................. 7
4.2 Pembahasan ...................................................................................... 8
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan........................................................................................ 10
5.2 Saran.................................................................................................. 10
5.1 Kesimpulan........................................................................................ 10
5.2 Saran.................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 11
LAMPIRAN................................................................................................... 12
DAFTAR RIWAYAT HIDUP..................................................................... 16
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Di
daerah pemukiman penduduk yang pola penyebaran kepadatan penduduknya tidak
merata dan jumlah penduduk pendatangnya sangat besar dan mengakibatkan makin
tidak terencana dengan baik, yaitu
masalah pengadaan cahaya matahari langsung menuju limbah untuk
masing-masing pemukiman penduduk yang menyebabkan air limbah tersebut .
Sebagian
besar kerusakan lingkungan di akibatkan kegiatan kegiatan manusia seperti
kegiatan pertanian, eksploitasi hutan,pembuangan limbah.Limbah berdasarkan
jenisnya di bedakan menjadi 2, Yaitu limbah industri dan limbah rumah tangga.
Limbah
pemukiman adalah limbah yang berasal dari kegiatan rumah tangga,perkantoran,pasar,sekolah,dan
rumah sakit.Limbah industri adalah bahan buangan sebagai hasil sampingan dari
proses produksi industri yang dapat berbentuk padat,cair,dan gas yang dapat
menimbulkan pencemaran, misalnya industri rumahan pabrik tahu, di dalam
ekosistem terjadi interaksi antara komponen ekosistem{biotik dan abiotik},
lingkungan biotik dan abiotik ini
secara berkelanjutan saling
ketergsntungan yang akhirnya terjadi adanya keseimbangan alam.Apabila salah
satu komponen berubah maka akan
mengakibatkan mata rantai,jaring makanan dan aliran energi di dalam
ekosisitemyang bersangkutan akan terganggu ,salah satunya komponen abiotik
adalah air.
Air
merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan
di bumi, bahkan 71% permukaan
bumi adalah air, di zaman sekarang ini
air menjadi masalah yang memerlukan perhatian serius untuk mendapatkan
air yang baik sesuai dengan standard
tertentu sudah cukup sulit untuk didapatkan hal itu ,di karenakan air sudah
banyak tercemar oleh bermacam-macam
limbah dari berbagai hasil kegiatan
manusia , sehingga menyebabkan kualitas air menurun begitu pun dengan
kuantitsanya.
Hal
ini dapat dicegah dan agar tidak terulang kembali kejadian yang serupa, baiknya
semua pihak yang berhubungan dengan
pencemaran air ini memahami akibat buruk dari limbah rumah tangga untuk , untuk itu semuanya perlu ada kesamaan pendapat antara pemerintah
,pengusaha dan masyarakat agar saling memberikan masukan yang positif sehingga
dampak negatif dari pencemaran air dapat diminimalisir.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah:
1.
Apakah limbah rumah tangga mempengaruhi
ekosistem air tawar?
2.
Sejauh manakah pengaruh limbah rumah
tangga terhadap ekosistem air?
1.3
Tujuan
Adapun
tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk
mengetahui dampak limbah rumah tangga terhadap ekosisitem air.
2. Untuk
mengetahui sejauh manakah dampak limbah rumah tangga terhadap ekosistem air.
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
Ekosisitem
merupakan tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling mempengaruhi, hal tersebut sesuai dengan pendapat
Odum,1996 yang menyatakan bahwa ekosistem merupakan tingkat organisasi paling
tinggi di atas komunitas, atau merupakan kesatuan dari suatu komunitas dengan
lingkungannya dimana terjadi hubungan, ekosistem terdiri dari komponen biotik
dan abiotik yang saling berinteraksi, sehingga saling mempengaruhi dan
menghasilkan suatu hubungan saling ketergantungan yang akhirnya terjadi adanya
keseimbangan alam.
Ekosistem
tersusun dari komponen-komponennya, yaitu komponen biotik dan abiotik. Hal
tersebut di dukung oleh pendapat Suthwick,1972 yang menjelaskan bahwa komponen
botik merupakan komponen penyusun ekosisitem yang terdiri dari mahluk hidup
seperti tumbuhan ,hewan,dan manusia. Sedangkan komponen abiotik merupakan
komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari semua benda mati, seperti
air,tanah,cahaya matahari,dan udara.
Ekosistem
di bedakan menjadi beberapa jenis hal tersebut sesuai dengan pernyataan Zoer‘aini,1992
bahwa ekosisitem di bedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu ekosistem
perairan dan ekosistem darat. Ekosistem air merupakan medium eksternal,
ekosistem ini dibedakan menjadi dua yaitu ekosistem air laut dan ekosisitem air
tawar, contoh ekosisitem air tawar seperti danau,kolam sungai,dan rawa.
Pada
masa sekarang ini ,terjadi banyak pencemaran lingkungan. Seperti pendapat Odum,1996
yang menyatakan bahwa pencemaran lingkungan yang di sebabkan oleh kegiatan
manusia. Contoh pencemaran lingkungan yang disebabkan kegiatan manusia seperti
pemberian pupuk kimia yang berlebihan mengakibatkan pencemaran air, penggunaan
kendaraan bermotor yang menyebabkan pencemaran udara dan kegiatan rumah tangga
yang mencemari tanah.
Pencemaran
lingkungan yang banyak terjadi adalah pencemaran pada ekosisitem air , menurut
pendapat Odum,1996 menyatakan bahwa pencemaran air adalah masuknya bahan
kimia,fisika dan biologi kedalam air yang menyebabkan penurunan kualitas air.
Bahan yang mencemari dapat berupa bahan padat terlarut sampai bahan beracun,
seperti pestisida,logam berat,dan biokimia yang bertahan di lingkungan. Selain
itu pencemaran air juga merupakan peristiwa masuknya zat,energi,unsur komponen
kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Pencemaran air dapat
pula disebabkan oleh limbah rumah tangga,limbah industri,limbah pertanian dan
zat beracun untuk menangkap ikan, limbah rumah tangga yang menyebabkan
pencemaran dapat berupa padat maupun cair.limbah rumah tangga dalam bentuk cair
dapat berasal dari air sisa detergen,sisa pencucian. Limbah cair ini dapat
keluar dari rumah-rumah penduduk masuk ke dalam got,kemudian mengalir ke
sungai. Sedangkan pencemaran ekosistem air yang lain dapat juga dapat di
sebabkan oleh limbah industri. Dalam proses produksi, industri selain
menghasilkan barang juga menghasilkan limbah ,pada umumnya limbah cair industri
di buang ke perairan sekitar, seperti sungai.
BAB
III
METODOLOGI
PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Pelaksanaan percobaan ini
diadakan pada:
Hari/tanggal :
Kamis, 4 Oktober 2012
Pukul : 14.00 Wita
Tempat : Laboratorium
MAN Tomini
1.2 Alat
dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan
dalam percobaan ini adalah:
1.
Alat:
a)
Baskom
b)
Alat
tulis
c)
Stopwatch
2.
Bahan:
a) Air limbah deterjen
b) Air limbah tahu cair
c) Lele sangkuriang (Clarias sp.)
d) Kangkung air (Ipomoea aquatic)
e) Tumbuhan talas (Colocasia esculenta)
3.3
Prosedur Kerja
Adapun langkah-langkah yang akan
digunakan pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
1.
Menyiapkan
2buah wadah , kemudian beri tabel A dan
B
2.
Masukanlah
air limbah rumah tangga kedalam wadah A
3.
Masukanlah
air limbah tahu cair kedalam wadah B
4.
Masukanlah
ekosisitem air tawar seperti Clarias Sp. dan Ipomea aquatica serta Colocasia
esculenta
5.
Amatilah
perubahan yang terjadi pada ekosistem
air tersebut
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan
Tabel
1. Hasil Pengamatan Pada Limbah Detergen
NO.
|
WAKTU
|
KONDISI IKAN
|
KONDISI
TUMBUHAN
|
1.
|
1 Jam
|
Tenang
|
Segar
|
2.
|
4 Jam
|
Lemas
|
Daun
Menguncup, Batang Layu
|
3.
|
6 Jam
|
Mati
|
Menguncup dan
Layu
|
Tabel
2. Hasil Pengamatan Pada Limbah Tahu Cair
NO.
|
WAKTU
|
KONDISI IKAN
|
KONDISI
TUMBUHAN
|
1.
|
1 Jam
|
Tidak Tenang
|
Segar
|
2.
|
4 Jam
|
Mati
|
Daun
Menguncup, Batang Layu
|
3.
|
6 Jam
|
Mulai Membusuk
|
Daun Semakin
Menguncup, Batang Semakin Layu
|
4.2
Pembahasan
Sebagian besar
kerusakan lingkungan di sebabkan kegiatan manusia, seperti eksploitasi
hutan,pembuangan limbah,kegiatatnn pertanian. Secara umum limbah adalah semua
hasil kegiatan manusia , limbah menurut
asalnya terbagi menjadi dua, yaitu limbah rumah tangga dan limbah industri.
Limbah pemukiman adalah limbah yang berasal dari kegiatan rumah tangga,kantor,sekolah,rumah
sakit.
Dari hasil percobaan
yang telah dilakukan pada ke dua ekosisitem yang berisi air limbah detergen(wadah a) dan air limbah tahu cair
(wadah b), di dapatkan hasil yang berbeda pula. pada wadah A yang diberi air
limbah detergen,ikan relatif lebih tenang dan tumbuhan masih segar karena
kandungan kosentrasi air limbah detergennya masih rendah.
Empat jam kemudian,
Ikan pada wadah A mulai lemas karena kekurangan oksigen yang di sebabkan oleh
salah satu komponen detergen, dan daun mulai mengkerut disebabkan karena kandungan
oksigen mulai menipis dan PH nya yang basa mengakibatkan pertumbuhan tanaman
terhambat.
Enam jam kemudian, Ikan
pada wadah A mati karena ada tiga faktor
yang mempengaruhi matinya ikan pada wadah A, selain karena kekurangan oksigen
dan PHnya yang basa ternyata salah satu sebabnya adalah difusi. Kosentrasi
larutan detergen lebih tinggi dari sitoplasma, sehingga partikel detergen
berdifusi dari larutan ke sel-sel pada insang ikan. Lama kelamaan sel-sel
insang mengalami plasmolisis karena partikel detergen terus berdifusi dan ikan
pun mati. Sementara pada tumbuhan, daun semakin menguncup dan batang layu..
Pada wadah B yang
berisi air limbah tahu cair, ikan tidak
bias tenang karena oksigen pada air limbah tahu lebih sedikit dibanding
perairan sungai ataupun air yang terkena limbah detergen. Namun, tumbuhan masih
tetap segar karena pada air limbah tahu mengandung nutrien seperti pospat dan
nitrat yang dapat menyuburkan dan mempercepat pertumbuhan tanaman.
Empat jam kemudian,
Ikan pada wadah B telah mati karena ikan lambat bernapas pada ruang yang
sedikit mendapatkan oksigen dengan PHnya yang asam, sementara tumbuhan mulai
layu, walau air limbah tahu cair mengandung nutrien namun, karena cuka
mengandung asam asetat sehingga kemampuan tanaman untuk menyerap air dan
nutrisi terganggu.
Enam jam kemudian Pada
wadah B tumbuhan mengalami penyusutan sedikit demi sedikit di tandai dengan
daun semakin menguncup dan batang semakin layu.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah
sebagai berikut :
1. Limbah rumah tangga mpempengaruhi ekosistem air
tawar.
2. Limbah rumah tangga yang paling berpengaruh
terhadap ekosistem air tawar adalah limbah air tahu
5.2 SARAN
Adapun saran yang dapat diambil adalah sebagai
berikut :
1. Sebaiknya
masyarakat lebih bijak agar tidak
membuang limbah rumah tangga dan industri rumahan ke sungai.
2. Para pengusaha home industry sebaiknya membuat
tempt pembuangan limbah khusus agar tidak mencemari lingkungan
DAFTAR
PUSTAKA
Browsing
internetDi akses pada januari 2013.
Dwidjoseputro,
D. 1991. Ekologi Manusia Dengan
Lingkungannya. Erlangga. Jakarta
Haryanto Tri, 2008. Pencemaran lingkungan.Airlangga.
Jogjakarta
LAMPIRAN
Gambar
1. Alat dan bahan
Gambar 2.Kondisi Ikan 1
jam pertama Gambar 3. Kondisi
Tumbuhan 1 Jam
Pada Limbah Tahu Pertama pada Limbah Tahu
Pada Limbah Tahu Pertama pada Limbah Tahu
Gambar 4. Kondisi Ikan
1 Jam Pertama Gambar
5. Kondisi Tumbuhan 1 Jam
Pada Limbah Detergen Pertama pada limbah Detergen
Pada Limbah Detergen Pertama pada limbah Detergen
Gambar 6.Kondisi Ikan 4 Jam Kemudian Gambar 7.Kondisi Tumbuhan 4 Jam
Pada Limbah Tahu Kemudian Pada Limbah Tahu.
Gambar
8. Kondisi ikan 4 jam kemudian Gambar 9. Kondisi ikan 4 jam
kemudian
Pada limbah detergen pada
limbah detergen
Gambar 10.Kondisi ikan 6 jam
kemudian Gambar 11. Kondisi ikan 6 jam
kemudian
Pada limbah tahu pada
limbah tahu
Gambar 11. Kondisi
ikan 6 jam kemudian Gambar 12. Kondisi ikan 6 jam kemudian
Pada limbah detergen pada
limbah detergen
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. IDENTITAS PENULIS
Nama :
Agung Septiananto
TTL :
Kayuagung,7September 1994
Jenis kelamin :Laki-laki
Agama :Islam
Alamat :Sumberagung
B.PENDIDIKAN
Pendidikan dasar :SD Inpres 2 kayu agung
Pendidikan Tingkat Lanjut :SMP Negeri 1 Tomini,lulus Tahun 2010
Terdaftar di MAN Tomini : Tahun 2010
C. ORANG TUA
1. Ayah
Nama :Moh. Anwar
Agama :Islam
Pekerjaan :Petani
Alamat :Sumber Agung
2.
Ibu
Nama :Ni Made Sutarmi(Siti Sutarmi}
Agama :Islam
Pekerjaan :-
Alamat : -
No comments:
Post a Comment